##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Submitted
May 15, 2024
Published
Jun 9, 2024
Download
Statistic
Read Counter : 170
Download : 134
Downloads
Download data is not yet available.
Main Article Content
Abstract
Introduction: The physiological aging process in older adults may lead to various disturbances in the cardiovascular system, including hypertension. One approach to controlling blood pressure is through progressive muscle relaxation therapy. This study aimed to investigate the effect of progressive muscle relaxation on blood pressure in older adults with hypertension at the Social Service Unit for Older Adults in Blitar and Nursing Home in Tulungagung in 2023. Methods: This study employed a quasi-experimental method with a one-group pre-post test design. The population consisted of all older adults with hypertension at the research site in 2023, totaling 80 individuals. Purposive sampling was used to recruit the samples of 39 participants. Observation sheets and a sphygmomanometer were utilized for data collection. Result: The results showed that before receiving progressive muscle relaxation therapy, most participants had stage-1 hypertension, with 23 participants (59%), and stage-2 hypertension, with 16 participants (41%). After the therapy, the majority of participants were included in the stage-1 hypertension category, with 26 participants (67%), and prehypertension, with 5 participants (13%). The Wilcoxon test showed a significant value of ρ = 0.000 < α = (0.05), indicating the effect of progressive muscle relaxation therapy on blood pressure. This means that regular therapy sessions may lead to better blood pressure control in hypertensive patients. Conclusion: Progressive muscle relaxation therapy can increase endorphin hormone production and reduce stress levels, thereby stabilizing blood pressure.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite
Anggraini, R., Poppy Farasari, & Triana Maharani. (2024). Progressive Muscle Relaxation Reduces Blood Pressure in Older Adults with Hypertension. Basic and Applied Nursing Research Journal, 5(1), 26-32. https://doi.org/10.11594/banrj.05.01.03
References
Sartika, A., Betrianita, B., Andri, J., Padila, P., & Nugrah, A. V. (2020). Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia. Journal of Telenursing, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.1126
2. Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82–89. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2558
3. Saragih, J., & Yunita, E. A. (2023). Hub-ungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Rumah Sakit Tentara Pematang Siantar Tahun 2023. Elisabeth Health Jurnal, 8(1), 76–81. https://doi.org/10.52317/ehj.v8i1.515
4. Seke, P. A., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2016). Hubungan Kejadi Stres dengan Penyakit Hipertensi pada Lansia di Balai Penyan-tunan Lanjut Usia Senjah Cerah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Keperawa-tan, 4(2), 1–5. https://doi.org/10.35790/jkp.v4i2.12880
5. Diningrum, M., Rejeki, H., & Prasojo, S. (2021). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia. Prosiding Seminar Na-sional Kesehatan, 1, 2207–2213. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.1040
6. Suciana, F., Agustina, N. W., & Zaikatul, M. (2020). Korelasi Lama Menderita Hipertensi dengan Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan & Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(2), 146–155. https://doi.org/10.31596/jcu.v9i2.595 5CITATIONS5 total citations on Dimen-sions.
7. Pangaribuan, R., & Batubara, K. (2022). Senam Tera untuk Menurunkan Tekanan Darah Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Jukeshum Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 53–62. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.198
8. Azizah, W., Hasanah, U., & Pakartu, A. T. (2022). Penerapan Slow Depp Breathing terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Cendekia, 2(4), 607–616.
9. Hikayati, H. (2014). Penatalaksanaan Non Farmakologis Terapi Komplementer Se-bagai Upaya untuk Mengatasi dan Mencegah Komplikasi pada Penderita Hipertensi Primer di Kelurahan Indralaya Mulya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 2(2), 124–131. https://doi.org/10.37061/jps.v2i2.1605
10. Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018 Menuju Indonesia Sehat. Departemen Kesehatan.
11. Dinas Kesehatan. (2018). Profil Puskesmas Kendalsari Tahun 2018.
12. Indriani, S., Fitri, A. D., Septiani, D., Mardiana, D., Didan, R., Lailiah, S. N., Abi-gail, S. C., Indriyani, T., Nurwahyuni, A., & Permitasari, K. (2021). Pengetahuan, Si-kap, dan Perilaku Lansia dengan Riwayat Hipertensi Mengenai Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2), 39–50. https://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i2/5754
13. Fauziah, N. S. (2020). Pengobatan Hipertensi dengan Memperbaiki Pola hidup dalam Upaya Pencegahan Mening-katnya Tekanan Darah. Journal of Science, Technology, and Entrepreneurship, 2(2), 51–56.
14. Telaumba, A. C., & Rahayu, Y. (2021). Penyuluhan dan Edukasi Tentang Penyakit Hipertensi. Jurnal Abdimas Saintika, 3(1), 119–124.
15. Hilmida, H., Samidah, I., & Murya, K. (2022). Aplikasi Teori Keperawatan Orem pada Pasien Hipertensi yang Diberikan Re-laxasi Otot Progresif sebagai Upaya Menurunkan Nyeri Akut. Jurnal Ilmiah Amanah Akademia, 5(2), 24–31.
16. Karang, M. T. A. J., & Rizal, A. (2017). Efektivitas Terapi Relaksasi Ottot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(4), 339–345. https://doi.org/10.33221/jiiki.v7i04.332
17. Fadlilah, S., Rahil, N. H., & Lanni, F. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 21–30.
18. Andari, F. N., Vioneery, D., Panzilion, P., Nurhayati, N., & Padila, P. (2020). Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Senam Ergonomis. Journal of Telenursing, 2(1), 81–90. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.859
19. Ayunani, S. A., & Alie, Y. (2016). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah pada Lanjut Usia dengan Hipertensi di Unit UPT PSLU Mojopahit Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1), 1–7.
20. Noviati, E. (2021). Pengaruh Senam Ter-hadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia yang Mengalami Hipertensi di Dusun Cintasari Kecamatan Parigi Kabu-paten Pangandaran. Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Kebidanan Farmasi Dan An-alis Kesehatan, 8(2), 14–25.
21. Siwi, A. S., Irawan, D., & Susanto, A. (2020). Analisis Faktor-Faktot yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi. Jour-nal of Bionursing, 2(3), 164–166. https://doi.org/10.20884/1.bion.2020.2.3.70
22. Harahap, M. A., Gintings, A. F., Rangkuti, N. A., & Rangkuti, J. A. (2023). Pengaruh Pro-gram Jalan Kaki 30 Menit Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Terkontrol di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 8(2), 60–65. https://doi.org/10.51933/health.v8i2.1151
23. Bertalina, & AN, S. (2017). Hubungan Asupan Natrium, Gaya Hidup, dan Faktor Genetik dengan Tekanan Darah pada Pen-derita Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kesehatan, 8(2), 240–249. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.467
24. Mulyadi, A. (2019). Gambaran Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi yang Melakukan Senam Lansia. Journal of Borneo Holistic Health, 2(2), 148–157. https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i2.740
25. Ririhena, Y., & Thalib, A. (2019). Pengaruh Terapi Jus Pemengkur (Pepaya Mengkal dan Kurma) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Soya. Pasapua Health Journal, 1(2), 71–77. https://doi.org/10.62412/phj.v1i2.23
26. Resti, I. B. (2014). Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengurangi Stres pada Penderita Asma. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(1), 01–20. https://doi.org/10.22219/jipt.v2i1.1766
27. Utami, S., & Nasution, N. (2018). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Keperawatan Semenster VIII di Universitas Batam. Zona Keperawatan: Program Studi Keperawatan Universitas Batam, 8(3), 60–70. https://doi.org/10.37776/zk.v8i3.128
28. Sugiyarto, S., & Sumardino, S. (2022). Lit-erature Review: Effect of Brisk Walking on Blood Sugar Levels in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Basic and Applied Nurs-ing Research Journal, 3(2), 37–45.
29. Farida, I., & Ekasari, M. F. (2024). The In-fluence of Autogenic Relaxation in Lower-ing Stress and Blood Sugar Levels in Clients with Type II Diabetes Mellitus. Babali Nursing Research, 5(1), 76–89.
30. Muflihah, E., & Sari, R. P. (2021). Relaksasi Terapi Otot Progresif terhadap Penurunan Skala Nyeri Low Back Pain (LPB) pada Pengrajin Keset. Adi Husada Nursing Jurnal, 7(2), 77–85. https://doi.org/10.37036/ahnj.v7i2.200
31. Royani, E., & Siska, F. (2023). The Effect of Progressive Muscle Relaxation Therapy on Sleep Quality in the Elderly. Journal of Health and Development, 13(26), 42–49. https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.251
2. Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82–89. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2558
3. Saragih, J., & Yunita, E. A. (2023). Hub-ungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Rumah Sakit Tentara Pematang Siantar Tahun 2023. Elisabeth Health Jurnal, 8(1), 76–81. https://doi.org/10.52317/ehj.v8i1.515
4. Seke, P. A., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2016). Hubungan Kejadi Stres dengan Penyakit Hipertensi pada Lansia di Balai Penyan-tunan Lanjut Usia Senjah Cerah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Keperawa-tan, 4(2), 1–5. https://doi.org/10.35790/jkp.v4i2.12880
5. Diningrum, M., Rejeki, H., & Prasojo, S. (2021). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia. Prosiding Seminar Na-sional Kesehatan, 1, 2207–2213. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.1040
6. Suciana, F., Agustina, N. W., & Zaikatul, M. (2020). Korelasi Lama Menderita Hipertensi dengan Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan & Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(2), 146–155. https://doi.org/10.31596/jcu.v9i2.595 5CITATIONS5 total citations on Dimen-sions.
7. Pangaribuan, R., & Batubara, K. (2022). Senam Tera untuk Menurunkan Tekanan Darah Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Jukeshum Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 53–62. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.198
8. Azizah, W., Hasanah, U., & Pakartu, A. T. (2022). Penerapan Slow Depp Breathing terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Cendekia, 2(4), 607–616.
9. Hikayati, H. (2014). Penatalaksanaan Non Farmakologis Terapi Komplementer Se-bagai Upaya untuk Mengatasi dan Mencegah Komplikasi pada Penderita Hipertensi Primer di Kelurahan Indralaya Mulya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 2(2), 124–131. https://doi.org/10.37061/jps.v2i2.1605
10. Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018 Menuju Indonesia Sehat. Departemen Kesehatan.
11. Dinas Kesehatan. (2018). Profil Puskesmas Kendalsari Tahun 2018.
12. Indriani, S., Fitri, A. D., Septiani, D., Mardiana, D., Didan, R., Lailiah, S. N., Abi-gail, S. C., Indriyani, T., Nurwahyuni, A., & Permitasari, K. (2021). Pengetahuan, Si-kap, dan Perilaku Lansia dengan Riwayat Hipertensi Mengenai Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2), 39–50. https://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i2/5754
13. Fauziah, N. S. (2020). Pengobatan Hipertensi dengan Memperbaiki Pola hidup dalam Upaya Pencegahan Mening-katnya Tekanan Darah. Journal of Science, Technology, and Entrepreneurship, 2(2), 51–56.
14. Telaumba, A. C., & Rahayu, Y. (2021). Penyuluhan dan Edukasi Tentang Penyakit Hipertensi. Jurnal Abdimas Saintika, 3(1), 119–124.
15. Hilmida, H., Samidah, I., & Murya, K. (2022). Aplikasi Teori Keperawatan Orem pada Pasien Hipertensi yang Diberikan Re-laxasi Otot Progresif sebagai Upaya Menurunkan Nyeri Akut. Jurnal Ilmiah Amanah Akademia, 5(2), 24–31.
16. Karang, M. T. A. J., & Rizal, A. (2017). Efektivitas Terapi Relaksasi Ottot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(4), 339–345. https://doi.org/10.33221/jiiki.v7i04.332
17. Fadlilah, S., Rahil, N. H., & Lanni, F. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 21–30.
18. Andari, F. N., Vioneery, D., Panzilion, P., Nurhayati, N., & Padila, P. (2020). Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Senam Ergonomis. Journal of Telenursing, 2(1), 81–90. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.859
19. Ayunani, S. A., & Alie, Y. (2016). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah pada Lanjut Usia dengan Hipertensi di Unit UPT PSLU Mojopahit Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1), 1–7.
20. Noviati, E. (2021). Pengaruh Senam Ter-hadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia yang Mengalami Hipertensi di Dusun Cintasari Kecamatan Parigi Kabu-paten Pangandaran. Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Kebidanan Farmasi Dan An-alis Kesehatan, 8(2), 14–25.
21. Siwi, A. S., Irawan, D., & Susanto, A. (2020). Analisis Faktor-Faktot yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi. Jour-nal of Bionursing, 2(3), 164–166. https://doi.org/10.20884/1.bion.2020.2.3.70
22. Harahap, M. A., Gintings, A. F., Rangkuti, N. A., & Rangkuti, J. A. (2023). Pengaruh Pro-gram Jalan Kaki 30 Menit Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Terkontrol di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 8(2), 60–65. https://doi.org/10.51933/health.v8i2.1151
23. Bertalina, & AN, S. (2017). Hubungan Asupan Natrium, Gaya Hidup, dan Faktor Genetik dengan Tekanan Darah pada Pen-derita Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kesehatan, 8(2), 240–249. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.467
24. Mulyadi, A. (2019). Gambaran Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi yang Melakukan Senam Lansia. Journal of Borneo Holistic Health, 2(2), 148–157. https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i2.740
25. Ririhena, Y., & Thalib, A. (2019). Pengaruh Terapi Jus Pemengkur (Pepaya Mengkal dan Kurma) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Soya. Pasapua Health Journal, 1(2), 71–77. https://doi.org/10.62412/phj.v1i2.23
26. Resti, I. B. (2014). Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengurangi Stres pada Penderita Asma. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(1), 01–20. https://doi.org/10.22219/jipt.v2i1.1766
27. Utami, S., & Nasution, N. (2018). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Keperawatan Semenster VIII di Universitas Batam. Zona Keperawatan: Program Studi Keperawatan Universitas Batam, 8(3), 60–70. https://doi.org/10.37776/zk.v8i3.128
28. Sugiyarto, S., & Sumardino, S. (2022). Lit-erature Review: Effect of Brisk Walking on Blood Sugar Levels in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Basic and Applied Nurs-ing Research Journal, 3(2), 37–45.
29. Farida, I., & Ekasari, M. F. (2024). The In-fluence of Autogenic Relaxation in Lower-ing Stress and Blood Sugar Levels in Clients with Type II Diabetes Mellitus. Babali Nursing Research, 5(1), 76–89.
30. Muflihah, E., & Sari, R. P. (2021). Relaksasi Terapi Otot Progresif terhadap Penurunan Skala Nyeri Low Back Pain (LPB) pada Pengrajin Keset. Adi Husada Nursing Jurnal, 7(2), 77–85. https://doi.org/10.37036/ahnj.v7i2.200
31. Royani, E., & Siska, F. (2023). The Effect of Progressive Muscle Relaxation Therapy on Sleep Quality in the Elderly. Journal of Health and Development, 13(26), 42–49. https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.251