##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Downloads
Main Article Content
Abstract
Mental disorders are considered as incurable diseases and are related to sin or crime, so that sometimes the treatment is brutal and inhumane. Wrong perceptions or myths related to mental disorders (schizophrenia) still exist in Indonesia; some cultural societies always link the cause of mental disorders caused by the occult. This perception causes them to come to health or mental health services if the mental disorder they experience is severe or even disturbs others. This study aims to determine the perception of families with family attitudes about mental disorders in family members that experience mental disorders in the mental hospital. Analytical research with cross sectional approach. Using 67 respondents with consecutive sampling probability sampling technique. Spearman rank's analysis results obtained p (0.00) <0.05 (0.000) with a correlation coefficient of 0.752, which shows the closeness of the relationship between the variable perception with attitude is strong. The conclusion of the study, there is a relationship between the perception of families with family attitudes about mental disorders in family members that experience mental disorders in the mental hospital.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
2. Azwar. (2011). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya (2 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3. Wuryaningsih, E.W., Windarwati, H.D., Dewi, E.I., Deviantony, F., Hadi, E. (2018). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1.
4. Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 (B. P. d. P. Kesehatan, Trans.). Jakarta: Kementerian Kesehatan.
5. Remdik. (2018). Data Rekam Medik Malang: Rumah Sakit Jiwa dr. Radjiman Wediodiningrat
6. Sheila, Videbeck &. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa (R. Komalasari, Trans.). Jakarta: EGC.
7. Juliansyah. (2010). Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat dan Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: EGC.
8. Stuart. (2016). Prinsip dan Praktik: Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart (1 Indonesia ed. Vol. Buku 1). Singapore: Elsevier.
9. Lestari. (2012). Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. (S1 Skripsi), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
10. Puspitasari. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Penderita Gangguan Jiwa Di Rumah Dan Tingkat Penerimaan Keluarga Terhadap Frekuensi Kekambuhan Di RSJ Pusat Lawang dan RSJ Daerah Surabaya. (S1 Skripsi), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
11. Notoatmodjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
12. Sunaryo, A.S. (2013). Hubungan antara Persepsi tentang Kondisi Fisik Lingkungan Kerja dengan Sikap Kerja dalam Meningkatkan Etos Kerja Karyawan UD. ES WE di Surakarta. . Talenta Psikologi, 2(2), 106-116.
13. Hurlock, E.B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (I. Soedjarwo, Trans. 5 ed.). Jakarta: Erlangga.
14. Yosep, Sutini. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Health Nursing (D. Wildani Ed. 6 ed.). Bandung: PT. Refika Aditama.
15. Sobur, Alex. (2010). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
16. Azwar. (2010). Sosiometri. Yogyakarta: Gajah Mada Press.
17. Mahmudah. (2010). Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
18. Azwar. (2013). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
19. Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
20. Susilowati, Wihastuti, Supriati. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Journals of Ners Community, 7(1).
21. Kozier, Erb, Berman, Snyder. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (E. Pamilih, K., Devi, Y., Yuyun, Y., Ana, L., & Wilda, E., Trans. 7 ed. Vol. 2). Jakarta: EGC.